GORONTALO, Berita HUKUM - Kehadiran jembatan gantung nantinya akan memperkuat wilayah pedesaan maupun kawasan terpencil yang dipisahkan oleh kondisi alam, seperti sungai, lereng, bukit, ataupun jurang, selain untuk meningkatkan konektivitas setiap desa-desa yang ada, hal ini juga merupakan salah satu terobosan dalam meningkatkan akses penghubung antar desa sekaligus memberikan dorongan terhadap perkembangan ekonomi di pedesaan.
Tepatnya sepekan yang lalu pada hari Minggu 02/02/2020 adalah moment yang membahagiakan bagi Masyarakat Dusun Toluludu, lebih khususnya Masyarakat Toluludu Kepulauan, Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo karena Bupati Nelson Pomalingo telah meresmikan Jembatan Gantung di Desa tersebut.
"Karena dikelilingi oleh sungai makanya saya katakan Dusun Toluludu Kepulauan, keberadaan Jembatan Gantung ini sangat urgen untuk dibangun, selain sudah lama masyarakat butuhkan dan demi kelancaran aktifitas masyarakat sehari-hari, Visi saya sebagai Kepala Desa adalah pembangunan yang merata di Desa Botumoputi dan mengutamakan asas manfaatnya bagi masyarakat, ucap Kepala Desa Botumoputi Sartono Rahim saat di wawancarai di ruang kerjanya.
Sartono Rahim juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, MPD, yang telah meresmikan Jembatan Gantung di Desanya, dan juga kepada Perangkat Desa, BPD, LPM dan KKLP Unisan serta Masyarakat Tololuludu sebagai penerima manfaat atas partisipasinya selama proses pembangunan JeGa (Jembatan Gantung).
“Kedepannya, warga tidak perlu memutar jalan yang cukup jauh untuk menyeberang ke wilayah yang ingin dituju, kita pahami betul kebutuhan masyarakat desa, hal ini juga memberikan kemudahan akses fasilitas umum yang dibutuhkan, seperti akses menuju puskesmas, sekolah, dan tempat ibadah, kami terus tingkatkan nilai konektivitas, aksesibilitas, juga mobilitas antar wilayah,” tutup Sartono Rahim.(bh/ra) |